Resume 6 - Transformasi




Salam sejahtera untuk kita semua. Semoga kita diberi kesehatan selalu dimasa pandemi ini. Baik, pada tulisan saya kali ini kita akan membahasa tentang "Basis Data Relasioanal". Baik langsung saja kita masuk ke pembahasannya....👇


Transformasi adalah perubahan suatu bentuk ke bentuk lain. Pada tulisan kali ini kita akan mengubah ERD menjadi menjadi basis data fisik dan juga komponen pada ERD di transformasikan kedalam bentuk tabel yang merupakan komponen utama pembentuk basis data. Setiap atribut pada entitas akan dinyatakan sebagai field atau kolom pada sebuah tabel.


TRANSFORMASI UMUM

Aturan umum dalam pemetaan model data (level konseptual dalam abstraksi data) yang digambarkan dengan E-R menjadi data fisik (level fisik dalam abstraksi data) yaitu :

1. Setiap himpunan entitas diimplementasikan kedalam bentuk tabel. 

    Contohnya : Entitas Buku


2. Dengan derajat relasi one to one (1 : 1) yang menghubungkan dua himpunan entitas akan direpresentasikan dalam bentuk penambahan/penyertaan atribut-atribut relasi ke tabel yang mewakili salah satu dari kedua himpunan entitas. 


3. Dengan derajat relasi one to many (1 : N) yang menghubungkan dua himpunan entitas akan direpresentasikan dalam bentuk pemberian/pencantuman atribut key dari himpunan entitas pertaman (yang berderajat 1) ke tabel yang mewakili himpunan entitas kedua (yang berderajat N). Atribut key dari himpunan enitatas pertama akan menjadi atribut tambahan bagi himpunan entitas kedua.

4. Dengan derajat relasi many to many (M : N) yang menghubungkan dua himpunan entitas akan direpresentasikan dalam bentuk tabel khusus yang memiliki field yaitu foreign key yang berasal dari primary key dari entitas-entitas yang dihubungkannya.


TRANSFORMASI ENTITAS LEMAH/SUB ENTITAS

Himpunan entitas lemah diisi dengan entitas-entitas yang kemunculannya tergantung pada eksitensi terhadap entitas lain. Himpunan entitas lemah biasanya tidak memiliki key yang dapat menjamin keunikan entitas didalamnya. Contoh entitas lemah salah satunya adalah hobi.

Yang membedakannya dengan entitas kuat adalah entitas kuat dapat ditransformasikan dalam bentuk tabel menggunakan atribut key sedangkan entitas lemah hanya dapat ditransformasikan kedalam tabel dengan menyetarakan primary key dari entitas kuat.


IMPLEMENTASI RELASI MULTI ENTITAS
  • Relasi multi entitas menghubungkan lebih dari dua himpunan entitas (N himpunan entitas, dimana N > 2) yang akan diimplementasikan sebagai tabel khusus.
  • Relasi yang menghubungkan N buah himpunan entitas kita dapat memastikan bahwa derajat relasi parsial di antara (N – 1) buah himpunan entitas dengan suatu himpunan entitas (misalnya x) adalah 1 : N, maka relasi tadi tidak perlu diwujudkan sebagai sebuah tabel khusus dan antribut-atribut dapat diletakkan pada himpunan entitas x tersebut.

IMPLEMENTASI RELASI GANDA
Implementasinya ditinjau pada masing-masing relasi tanpa terikat satu sama lain berdasarkan derajat relasi di masing-masing relasi.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume 7 - Anomali, Redudansi dan Normalisasi

Resume 4 - Entity Relationship Diagram (ERD)

Resume 2 - Sistem Basis Data