Resume 5 - Basis Data Relasional
- Mempunyai piranti komunikasi yang baik antara user dan designer.
- Mendefinisikan kriteria perancangan basis data yang penting yaitu relasi bentuk normal.
- Struktur data yang direpresentasikan oleh relasi dapat dikonversikan dan diimplementasikan ke Relational Database Management System (RDBMS).
- Relasi (Tabel yang terdiri atas beberapa kolom dan baris)
- Atribut (Kolom pada relasi)
- Tupel (Baris pada relasi)
- Domain (Kumpulan nilai valid untuk satu atau lebih atribut)
- Derajat / Degree (Jumlah atribut dalam sebuah relasi)
- Cardinality (Jumlah tupel dalam sebuah relasi)
- Memiliki bentuk yang sederhana.
- Mudah untuk melalukan berbagai operasi data.
*PERBEDAAN ISTILAH DALAM BERBAGAI MODEL*
- Super key (satu/kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel dalam relasi)
- Cadidate key (atribut dalam relasi yang memiliki nilai unik)
- Primary key (candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tupel secara unik dalam relasi)
- Alternate key (candidate key yang tidak dipilih sebagai primary key)
- Foreign key (atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa)
- Null (nilai suatu atribu yang tidak dikethaui atau tidak cocok untuk baris (tuple))
- Entity Integraty (tidak ada komponen primary key yan berniali null)
- Referential integrity (suatu domain yang dapat digunakan sebagai primary key, apabila merupakan atribut tunggal pada domain)
1. Bahasa Query Formal
Merupakan bahasa yan diterjemahkan menggunakan simbol-simbol matematis. Bahasa Query Formal terbagi menjadi dua juga, yaitu:
1. Prosedural, yaitu bahasa query di mana pemakai harus memberi spesifikasi data yang dibutuhkan dan bagaimana cara mendapatkannya, misalnya aljabar relasional.
2. Non Prosedural, yaitu bahasa query dimana pemakai menjelaskan tupel yang diinginkan dengan menspesifikasikan predikat tupel yang diinginkan, misalnya kalkulus relasional. Kalkulus relasional terbagi dua, yaitu Kalkulus Relasional Tupel dan Kalkulus Relasional Domain.
2. Bahasa Query Komersial
Query komersial bahasa yang dirancang oleh programmer sebagai suatu aplikasi yang user friendly agar lebih mudah digunakan. Contoh dari bahasa query ini antara lain: QUEL, QBE.
- Operasi selection (berfungsi untuk menyeleksi tuple-tuple yang memenuhi predikat yang diberikan dari sebuah tabel relasi. Simbol sigma “σ” digunakan untuk menunjukkan operasi select)
- Operasi project (berfungsi untuk memilih nilai atribut-atribut tertentu saja dari sebuah tabel relasi. Simbol phi “π” digunakan untuk menunjukkan operasi projection. Predikat muncul sebagai subscript dari π dan hanya nama atribut yang diinginkan yang ditulis dalam predikat. Argumen diberikan dalam tanda kurung yang mengikuti π dan berisi tabel relasi yang dimaksud)
- Operasi union (berfungsi untuk mendapatkan gabungan nilai atribut dari sebuah tabel relasi dengan nilai atribut dari tabel relasi lainnya. Simbol “∪” digunakan untuk menunjukkan operasi union. Operasi union bernilai benar bila terpenuhi 2 kondisi, yaitu : Derajat dari 2 tabel relasi yang dioperasikan harus sama dan domain dari atribut yang dioperasikan juga harus sama)
- Operasi set difference (berfungsi untuk mendapatkan nilai yang ada dalam sebuah tabel relasi, tapi tidak ada dalam tabel relasi lainnya. Simbol “-“ digunakan untuk menunjukkan operasi set difference)
- Operasi cartesian product (berfungsi untuk mengkombinasikan informasi yang ada dalam 2 tabel relasi dan menghasilkan sebuah tabel relasi yang baru. Simbol “x“ digunakan untuk menunjukkan operasi cartesian product)
Komentar
Posting Komentar